Rabu, 26 September 2012

Cinta diam-diam II



Mencintai dalam diam atau cinta diam-diam..
Mungkin banyak yang bilang ini adalah kelakuan dari si pencundang yang 'cari aman'
Berani mencinta tetapi takut sakit hati. hemmmm
Sebenarnya tanpa disadari, cinta diam-diam itu justru lebih banyak sakitnya loh.
Waktu itu ada teman gw yang bilang,

"Kalau cinta katakan saja, jangan ditahan. Karena biasanya, yang ditahan itu yg bikin sakit hati"


Well, ada bener nya juga. Memendam dalam diam itu gak enak.

Apa yang mereka rasa tak pernah terucap kata.
sikap mereka setiap hari juga nampak sama.
jadi 'dia' mana tahu mereka sedang mencinta atau terluka.


Tapi adakalanya cinta diam-diam itu diharuskan.

Karena hubungan manusia bukan hanya sekedar pacaran
Jika memang keadaan lebih memungkinkan untuk menjadi sahabat atau teman
Yah kenapa nggak untuk lebih lama menahan perasaan.
Daripada kejujuran nanti justru berubah menjadi kehancuran
Tentang perasaan ini sepertinya memang yang tahu cukup mereka dan Tuhan.


Jadi cinta diam-diam bukan perilaku sang pecundang.

Karena terlalu banyak rasa, dan asa yang tersimpan dihatinya
Pasti ada seribu alasan baginya untuk menahan cintanya sendiri.
Kita tidak pernah tahu pasti, karena mereka terlalu penuh misteri.
Yang pasti merekalah pejuang cinta sejati
Mencintai tulus tanpa henti, meski sakit dan perih


Beruntungnya 'dia' yang dicintai secara diam-diam.



Semoga cinta mereka yang diam-diam ini, diam-diam berbalas di masa depan nanti :)


0 komentar:

Posting Komentar