Minggu, 05 September 2010

love story III

Love story part three..

Kisah ku belum juga berakhir..
Masih banyak hal-hal terjadi dalam hidupku selama masa pencarian ini..
Perasaan ku masih belum jelas arahnya..
Sebenarnya arahnya sudah jelas, namun belum menemukansebuah labuan yg dapat menerimanya dengan tulus..

Kini mulai memasuki kisah-kisah masa SMA..
Setidaknya aku sudah banyak belajar dari sebelum-sebelumnya..
Aku tidak lagi menyukai seseorang dengan begitu dalamnya..
Bahkan aku agak trauma untuk menyukai lagi..
Namun perasaan tak dapat d bohongi..
Sekeras apapun ku sangkal, ia akan kembali lagi..
Dan itu kepada seseorang bernama Fery..
Pria tampan di kelas, dengan postur tubuh yang tinggi, berkulit putih, badan berisi dan tegap, berkacamata, dan banyak bicara..
Namun pada permualaan saja, hubungan kami tidak baik, hal itu membuatku berpikir ulang tentang dirinya..
Ternyata sifatnya sangat kasar dan freak..
Ia juga sangat angkuh..
Sedikit, aku mulai bisa membuang jauh perasaan ku terhadapnya..

Berikutnya, seorang pria yang tidajkalah aneh dan freaknya, bernama abi..
Dia duduk dibelakang ku..
Sejak awal aku tidak suka dengan dirinya, sikapnya, dan ucapannya.
Bahkan tak ada yang aku suka dari dirinya..
Setiap hari hanya mengganggu pikiranku d sekolah dengan kelakuan-kelakuan konyolnya..
Saat itu aku hanyabergumam dalam diri, dan terus mengucapkan sumpah serapah untuknya..
Namun waktu terus berlalu, teman sebangkuku yang bernama Ami cukup akrab dengan Abi..
Setiap hari ada saja yang mereka bicarakan..
Sedangkan aku, dan Roy (teman sebangku Abi) tak jarang merasa tertarik dan akhirnya tergabung dalam pembicaraan mereka..
Pada akhirnya kami berempat sangatlah dekat..

Dan ternyata Abi cukup menarik untuk didekati..
Dia bukanlah aneh, tapi dia unik..
Di dalam tas sekolahnya terdapat conditioner, sisir, vitamin rambut, dll..
Semua perwat rambut dibawanya, maklum rambutnya meman keribo dan tak terawat..
Mungkin dia ingin merubah sedikit penampilannya..
Lalu dia juga sempta membawa alat mini-pedi ke sekolah, yang tentu langsung menjadi rebutan siswi-siswi..
Cukup unik bukan..
Dia jg peduli terhadap pelajaran, tapi setiap pelajaran dia selalu tidur..
Dia ingin mendapat nilai bagus, tapi dia tak pernah belajar dan selalu mengandal diriku..
Dia selalu membanggakan SMP nya yang katanya unggulan, tapi dia tak menunjukan hasil kualitas didikan SMP itu..
Yah begitulah abi, seorang pria yang bnyak bicara..

Meski sudah cukup akrab, tapi aku tidak sedekat dia dengan Ami..
Tapi aku tidak terlalu peduli..
Hingga tiba-tiba perasaan itu muncul..
Saat dia sms k nomor ku saat malam takbiran, pertama kalinya dia sms, dan menanyakan kabarku setelah hampir dua minggu tak bertemu (saat itu sedang libur idul fitri)..
Lalu saat dia meminta ku duduk di sebelahnya dan mengajarinya matematika..
Kemudian saat pembagian kelompok dia ingin selalu bersama ku..
Dan masih banyak lagi, namun aku lupa..

Saat-saat itulah perasaan ku sangat tidak terkontrol..
Dadaku berdegup kencang, seakan ada perasaan yang rianngnya tak terkira..
Namun perasaan-perasaan itu selalu aku sangkal..
Aku pura-pura tak tahu saja..
Walau sebenarnya aku tahu dengan jelas, itu perasaan yang sama yang sering aku rasakan pada orang-orang yang aku sukai..
Yah lama setelah aku sangkal, akhirnya aku mulai berani pada diriku sendiri..
Aku memang menyukainya..
Entah sejak kapan pu , aku tahu pasti..
Karena meman pada awalnya aku sangat membencinya..

Jauh setelah itu, aku mempunyai teman dekat yang lain..
Kebanyakan adalah pria..
Namun ada yang spesial, ia bernama Riko..
Dia jauh lebih baik dari Abi..
Riko seorang murid yang cerdas..
Dia juga orangnya sangat terbuka, dan sering sekali bercanda..
Aku sangat dekat tehadapnya..
Parasnya pun menarik, wajahnya sangat oriental..
Aku pun juga mulai menyukainya..

Yah jadi selama kelas satu SMA,aku telah menyukai tiga orang pria..
Rekor bagi ku, menyukai seseorang lebih dari dua dalam waktu satu tahun..
Dan yang lebih hebatnya lagi, aku menyukai mereka tanpa ada perasaan lagi terhadap yang lainnya..
Aku menyukai abi, dantelah melupakan perasaan terhadap Fery..
Dan aku mulai menyukai Riko, dan perasaan terhadap abi pun mulai memudar begitu saja..
Kalian tahu sendirikan, aku paling susah melupakan orang yang ku sayang..
Kenapa saat ini berbeda ?
Yah karena aku hanya menyukai, bukan meyayangi..
Saat itu aku benar-benar menjaga perasaan ku..
Tak ingin ku kerahkan semua perasaan ku terhadap orang lain..
Aku tak mau terlalu menyayangi dan kemudian jatuh pada lubang yang sama..
Pikiranku akhirnya mulai bertambah dewasa..
Dan akhirnya ku sadari, kedewasaan setiap orang bisa kita temukan saat ia berada dalam masalah..
Bukan dari bagaimana menyelesaikan masalah tersebut,
Tapi dari ia menyikapi masalah itu dan mau belajar dari kesalahan yang telah ia lakukan sebelumnya..

Dan apakah Riko tambatan terakhir ku ?
Apakah sampai disini aku akan bahagia dengan pilihanku ?
Jawabannya ada di kisah berikutnya J J J
Satu yang ku pelajari, jangan pernah takut mencoba..
Jangan putus asa dalam pencarian ..

Selasa, 09 Februari 2010

love story II

Ketika aku duduk di bangku kelas 3 SMP, Hati ku yang masih belia mendapati sebuah rasa yang masih sulit ku tangani dan ku mengerti..
hingga aku harus selalu tenggelam dalam pikiran-pikiran yang membuat ku jadi pusing sendiri.

Ya, inilah masalah ku yang cukup rumit itu. Sudah setahun lebih aku menyukai teman sekelas ku saat di bangku 2 SMP, yang bernama Choky, tapi kini kami tidak sekelas.
Kelas kami berbeda jauh. Hal itu membuat ku jadi tak bersemangat lagi  Tapi aku sadar, aku sudah kelas 3, dan bukan waktunya lagi untuk bermalas-malasan, apalagi karena seorang pria.

Akhirnya aku memutuskan untuk lebih rajin pergi ke sekolah, dan untuk menambah semangat ku itu, hampir setiap hari aku meminta izin kepada guru mata pelajaran untuk pergi ke toilrt yang letaknya lumayan jauh dari kelas ku namun untuk menuju kesana, aku bisa melihat choky yang sedang belajar di kelasnya, karena letak toilet tidak jauh dari kelasnya.

Rutinitas izin ke toilet sudah ku lakukan berulang kali dan setiap bhari. Hingga terkadang guru pun curiga.
Tapi itu tak membuat ku menjadi gentar.Karena Choky adalah sumber semangat hidup ku kala itu.
Andai pun dia berhalangan masuk sekolah, entah mengapa hari ku terasa sangat hambar.
Dan kalian tahu, kekaguman ku terhadap Choky sudah menjadi rahasia umum. hampir semua penghuni sekolah tahu perasaan ku padanya. Jujur, aku cukup senang dengan hal itu walau sebenarnya aku juga malu. 

Namun ada sesuatu hal yang membuat ku agak kecewa. Yaitu perasaan Choky terhadap sahabat baik ku, Neerha. Dan lama-kelamaan pun hal ini juga bukan rahasia lagi, semua orang pun akhirnya tahu. Perasaan kecewa ku untungnya masih bisa ku sembunyikan, sehingga semua orang tak kan mengasihani ku. Namun aku juga tak tahu sampai kapan kekecewaan ini harus ku sembunyikan. Dan kemudian, aku mulai mencoba menyukai orang lain, agar perhatian ku beralih dari Choky. Aku pun mulai menyukai teman sekelas ku diam-diam. Dia bernama Rio.

Pada awalnya, aku memang sudah tertarik dengan Rio dari awal tahun ajaran baru di kelas 3. Dia seorang pria yang cukup unik, dan sangat polos. Bayangkan saja, dia tak berani menatap wanita secara langsung, dan selama pacaran pun, dia bercerita pada ku tak pernah melakukan hal lebih dari sekedar berbicara saling pandang terhadap pacarnya. Sungguh masih polosnya dia. Rasanya aku ingin sekali mengenal jauh dirinya, tapi itu terlalu sulit karena dia agak tertutup.

Kini aku akan mulai mengisahkan Rio, seseorang yag lain yang mengisi masa belia ku.

Rio, salah seorang anak basket di SMP ku. Dia hitam manis, dengan perawakan tinggi dan senyum yang hangat. Dia sangat pemalu. Aku sekelas dengannya saat di kelas 3. Namun pada awalnya, aku tidak terlalu dekat dengannya, karena dia kurang terbuka dengan teman-teman di kelas. Bahkan di setiap istirahat pun, dia lebih memimilih berkumpul dengan teman-teman basketnya, atau menghampiri pacarnya yang berada di kelas lain. Di kelas dia memang agak tertutup, namun bila bersama teman-temannya dan pacarnya, dia dapat tersenyum sangat manis. Aku sempat terpesona akan senyumnya, maka dari itu, setiap istirahat, aku selalu bermain dengan teman ku tak jauh dari tempat dimana dia berada.

Namun, ada yang aneh darinya. Entah mengapa, aku selalu menangkap pandangannya yang sedang melihat ke arah ku, lalu kemudian dia trtawa kecil. Mungkin saja karena dia merasa lucu melihat tingkah ku yang rada aneh dengan gaya yang memang agak berlebihan, serta ditambah bicara ku yang bawel.Padahal kala itu dia sedang bersama pacarnya, tapi ia tak merasa sungkan untuk menertawakan aku. Aku memang malu ketika itu, tapi aku juga senang karena dia memperhatikan aku.

pada suatu siang, kelas ku sedang tak ada guru. Aku pun menghampiri meja Neerha dan Annie (mereka teman sebangku) untuk sekedar mengobrol mengisi waktu kosong hingga bel pulang. Kami saat itu membicarakan tentang pria-pria yang good looking di kelas. Dan ternyata, tanpa diduga, pilihan kami sama, yaitu Rio. Akhirnya kami sepakat untuk bersaing mendekati dia, tetapi ini hanya untuk bercandaan saja, bukan untuk serius, karena pada saat itu pun Annie juga sudah punya pacar.

Aku sangat optimis untuk mengungguli persaingan ini. Meski aku tahu, kedua lawan ku ini sangat berat, Annie, gadis paling cantik dan pintar d kelas, sedangkan Neerha, terpintar kedua dan sangat supel, tapi aku tidak pesimis sama sekali. Karena aku mempunyai suatu hal yg sangat ku andalkan saat itu, yaitu Sikap Blak-blakan.Dibanding mereka berdua, aku lebih mudah bergaul dengannya, meski bergaulnya dengan pertengkaran.

Yah, karena hal itu lah, akhirnya aku bisa mendekati Rio. Dia ternyata lebih baik dari yang ku bayangkan. Dia sangat setia kawan dan perhatian. Pada saat aku mengalami insiden kecil ketika praktikum, semua teman menertawakan ku, tapi hanya dia, yang dengan jantannya membantu ku menyelesaikan masalah itu. Aku benar-benar mulai jatuh cinta saat itu. Sosok choky yang sempat ku sayang, perlahan redup karenanya.

Dan hingga akhirnya, seisi kelas pun tahu tentang perasaan ku terhadap Rio. Aku sangat sedih dan malu. Aku takut dia membenci ku. Tapi apakah yg terjadi...Dia tak peduli, dia tetap bersikap seperti biasa, tak menjauhi ku, dan tetap bersikap baik. Ya Tuhan, aku sangat senang saat itu. Perasaan ku semakin meluap, bahkan Choky benar-benar tak lagi ada di mimpi ku.

Namun perjalanan cinta ku kali ini tak semulus perkiraan ku. Elsa, kekasih Rio sepertinya tau tentang perasaanku. Sehingga dia tiba-tiba menjauhiku. Dan itu berdampak pada sikap Rio terhadap ku. Tapi untunglah tak berlangsung lama. Pada saat itu aku sempat berpikir, kalu ternyata aku salah telah menyukainya. Dan perasaan terhadap Choky kembali timbul. Kini perasaan itu seimbang antara Rio dan Choky. Sekeras mungkin aku ingin mengubah perasaan-perasaan itu menjadi perasaan pertemanan.

Namun sangat sulit, ini semua karena mereka berdua juga. Yang pertama Choky, pada suatu hari, aku sedang berjalan di lorong kelas. Aku berpapasan dengan Choky, sebisa mungkin aku berusaha untuk menahan rasa ku terhadapnya. Dan itu berhasil, aku tak sehisteris dulu. Tapi..., tiba-tiba dia memanggil ku, aku pun menyautinya dengan tidak semangat, dan akhirnya usaha ku runtuh dalam sekejap ketika dia melontarkan senyum manisnya dan menitipkan salam kepada Neerha, dan juga DIRI ku. aku sangat senang, ternyata dia masih menghargai ku. Berikutnya, Rio. Aku juga sedang berusaha untuk nemapikan rasa terhadapnya, tapi semua usaha ku sirna, ketika ku tahu bahwa dirinya menulliskan NAMA ku di daftar angket kelas, nominasi termanis :) :). Yah akhirnya benar-benar sia semua usaha ku. Hingga lulus dari SMP, aku tetap mebawa perasaan yang sama beratnya terhadap RIO dan CHOKY.

Akhirnya di SMA, Choky jadian juga dengan Neerha. Dan Rio, diawal SMA, kami masih berhubungan dengan baik walau tak pernah berjumpa. Lalu sempat Lost contact, dan kini kembali terjalin melalui Facebook. Dan perasaan yang dulu sama beratnya, kini perlahan hilang. Mereka hanya sebagian dari kenangan manis masa SMP. Walau begini akhirnya, aku tak pernah menyesal telah menyayangi mereka. Karena berkat mereka lah aku bisa menikmati masa remaja yg sesungguhnya, dan mengambil pelajaran yang berarti untuk masa selanjutnya :) :) :)

Dan jangan kira kisah ku akan habis sampai sini..
masih akan berlanjut smpai aku temukan cinta yg lebih baik.
                  

Sabtu, 23 Januari 2010

love story I

ini kisah masa SMP, disaat aku mulai beranjak belia...

aku yang saat itu masih terlalu polos, belum mengerti apa-apa,
membuat ku tak dapat mengotrol segala rasa yang tersirat dibenak ku...
khususnya perasaan yang sebenarnya bukan hal baru yang aku rasa...

yaitu Sebuah rasa simpati kepada lawan jenis..
inilah salah satu tanda bahwa aku telah memasukki masa remaja..

Ketika aku duduk dibangku kelas dua SMP,
Dia, Pria yang berhasil membuatku selalu gugup tak berdaya..
Dia adalah Choky..

Aku mulai tertarik dengannya pada awal masuk kelas 2..
Dia pria yang cukup menarik, berkulit putih dan tinggi..
tapi itu bukanlah hal mutlak yang membuatku simpati padanya..

lebih dari itu, aku menyukainya karena sifatnya yang ceria, lucu, supel,
cerdas, dan mempunyai pesona yang kuat...
sehingga bukan akulah satu-satunya gadis yang menyukainya,
melainkan ada belasan gadis baik di kelas maupun di luar kelas yang berbondong mengincar perhatiannya..

Namun, aku tak turut berpatisipasi dalam hal itu..
aku sadar diri. Aku hanya seorang gadis yang amat biasa.Dan amat jauh dari kata 'Menarik'.
Aku hanya dapat memandang jauh dirinya dari kursi pojok belakang bersama teman sebangkuku dimana itulah tempat ternyaman untuk melihat nya..
tatkala, ingin ku beranikan diri untuk mendekat,
tapi baru saja melangkah, Dia telah menatap ku tajam dengan aura keangkuhan yang paling amat aku takuti...
aku hanya dapat tertunduk, berjalan mundur dan kembali ketempat asal ku..

sejak saat itu, timbul perasaan lain dihati ku untuk Choky, yaitu kebencian yang hampir menyamai rasa simpati ku pada nya. 
Dia kini menjadi orang yang paling ku sayang tapi juga paling ku benci..
aku membencinya karena dia dapat tersenyum manis kepada setiap gadis di sekolah, tapi kenapa pada ku tidak..
sungguh sebuah pertanyaan yang mambuat ku kesal saat itu..
saat itu aku hanya mempunyai satu teman dikelas yang telah menjadi sahabat ku,
dai adalah teman sebangku ku juga..
dia lah tempat aku berbagi kekesalan..
dengan sabar dia terus menenangkanku..
Dia adalah Pirsha..

Kami berdua telah sepakat untuk membenci semua seisi kelas ku,
karena tanpa disadar, ternyata mereka telah mengasingkan kami..
pantas kami duduk di pojok belakang,
karena sesaungguhnya kami memang tak dianggap..
dan karena itu jua, aku menganggap Choky itu begitu angkuh pada ku karena dia juga tak menganggap ku ada..

aku yang kala itu masih sangat belia,
terperangkap oleh perasaab yang begitu runit,,
aku sendiri pun bingung apa yang dapat aku lakukan untuk keluar dari perasaan ini..

waktu demi waktu berlalu..
sahabat terbaik ku, teman ku satu-satunya, pergi meninggalkan ku tanpa pesan dan kesan..
aku makin terpuruk,

tapi itulah pintu bagi ku untuk menempuh kehidupan remaja yang lebih baik..
ya, walu aku kesal pada sahabat ku karena pergi meninggalkan ku,
tapi dai adalah sahabat terbaik yang pernah ku temui...
bahakan disaat kesalahan terbesarnya pun pada ku,
dia tetap berikan aku anugerah yang besar meski dia harus benar-benar pergi di hidup ku..

inilah anugerah itu..

semenjak dia pergi, perlahan aku mulai terbuka dengan teman sekelas ku yang lain..
dan perlahan juga mereka memberi ku kesempatan untuk beradaptasi,
hingga akhirnya mereka tahu diri ku yang sebenarnya..
Inilah aku sesungguhnya..
aku yang ceria, super aktif dan banyak bicara..
sungguh kebalikan dengan sikap ku yang sebelumnya bukan ?,
ya, memang...
teman ku pun berpikir demikian...
dengan keterbukaan ku kali ini,
akhirnya aku mulai dekat dengan Choky..

sesuatu yang dulu sempat ku anggap mustahil..
tapi ini memang terjadi..
bahkan kami jadi semakin dekat..
dan perasaan sayang ku telah menghapus semua rasa benci yang dulu sempat melekat..

ternyata semakin didekati, dia semakin menarik hati..
aku benar-benar menyayanginya saat itu..

tiap kali ku mimpi indah tentang dirinya, 
aku selalu mengucap syukur..

dan akhirnya kehidupan remaja menjadi sangat berwarna dengan hadirnya sahabat baru..
yaitu Mia, Neerha, Quinsha, dan juga semua anak sekelas..
termasuk Choky yang juga menjadi teman terbaik ku..

waktu berlalu begitu cepatnya..aku pun naik ke kelas 3 SMP..
diantara sahabat-sahabat ku, aku ternyata sekelas dengan Neerha..
dan hubungan kami pun jadi semakin sangat dekat..

namun ada hal yang membuat ku sangat iri padanya, yaitu persaan sayangn tulus Choky yang tertuju pada Neerha..
sungguh saat itu aku sangat iri, karena N bisa dicintai oleh Choky..

dan ada juga hal yang membuat ku sebal pada Neerha,
yaitu sikapnya yang begitu ngkuh dan cuek pada Choky..
sungguh aku kasihan pada Choky, karena rasanya sangat sakit ketika kita harus di abaikan oleh orang yang kita sayang..
karena aku sendiri pernah merasakannya..

Tapi aku tak dapat membohongi perasaan ku bahwa aku saat itu masih sangat menyukai Choky..
hingga setiap hari aku rutin izin ke kamar mandi hanya untuk dapat melihat Choky yang sedang belajar di kelasnya..
dan setiap Choky melintas di kelas pun, aku juga tak pernah lepas pandangan..
begitupun saat upacara, senam, dan juga di kantin..
aku berusaha menarik perhatiannya..
walau sesungguhnya ku tahu yang dia cinta tetap lah Neerha..

dan akhirnya aku memasuki masa SMA..
aku, Choky, dan Neerha pisah sekolah..
tapi hubungan ku dengan Neerha tetap lah terjalin baik..
berbeda dengn Choky,
kami benar-benar lost contact..

pada suatu siang, ada sms masuk..
nomor itu tidak ku kenal..
namun di akhir pesanny tercantum nama Choky..


Ya Tuhan, betapa girangnya aku..
hati riang tak tertahankan..
tak mau ku buang waktu, segera ku balas sms itu..
hingga kami pun jadi bersms ria..
saking senangnya aku, aku pun bercerita pada Neerha..

namun ternyata sebelumnya, Choky telah sms Neerha terlebih dahulu..
dan Neerha lah yang menyuruhnya untuk sms aku..
krena memang selama kami memasuki masa SMA,
aku selalu bercerita pada Neerha bahwa aku sangat rindu pada Choky..

entahlah apa yang aku rasa saat itu..
senang kah, atau sedih..
ternyata Choky masih mencintai Neerha..

dan lain kesempatan,
saat itu aku sedang di warnet dekat rumah Neerha..
dan kebetulan sekali Neerha menelponku dan menyuruhnya datang kerumahnya..
aku pun segera kesana..
dan aku benar-benar tak tahu apa yang harus aku lakukan saat itu..
karena didepan ku berdiri seseorang pria yang sangat aku rindukan..
dia adalah Choky..

oh Tuhan, betapa baiknya Neerha,
dia menyuruhku ke rumahnya hanya untuk mempertemukan aku dengan Choky..

aku benar-benar berterimakasih pada Neerha kala itu,
karena dapat menyembuhkan rasa rindu ku..

namun tak hanya samapi disitu Neerha memberi ku kejutan..
puncaknya tabggak 26 desember 2007,
sebuah pesan masuk di hape ku..
pesan itu dari Neerha..
yang berisikan kejujuran dan permintaan maafnya pada ku,
karena dia telah meresmikan hubungannya denga Choky tepat dihari ulang tahun Choky, yaitu pada tanggal 25 Desember..
kali ini aku benar-benar shock..
ternyata selama 6 bulan ini mereka terus melanjutkan sms nya hingga N akhirnya luluh juga pada Choky..
Neerha rela menjilat ludahnya sendiri..
padahal semasa SMP dia sangat membenci Choky..

aku jadi semakin bingung..
ingin marah ataukah senang..

aku ingin marah karena selama 6 bulan ini N tak mau jujur pada ku kalau dia sedang melakukan pendekatan pada Choky..
dan aku marah bukannya karena merasa tersaingi, tapi aku marah karena sempat-sempatnya dia masih memikirkan ku dengan menyruh Choky untuk sms aku, dan pertemukan kami di rumahnya yang membuat ku sangat senang dan terus bercerita padanya bahwa aku semakin menyukainya, aku takut saat itu dia menahan rasa cemburunya..
itulah yang mebuat ku marah..
seharusnya dia jujur dari awal, agar aku bisa jaga jarak dengan Choky sehingga dia tak harus cemburu pada ku..
Neerha terlalu baik pada ku..

dan akhirnya aku pun senang melihat mereka bersama..
mereka dalah sahabat terbaik ku..
walau pada awalnya ada rasa kecewa, senyum ku tetap tersungging untuk mereka..

Kami bertiga pun jadi semakin dekat..
aku berhasil membuang jauh-jauh rasa simpati ku dulu dan juga rasa kekecewaan ku..
sekarang aku mulai bisa mengontrol apa yang aku rasa, karena aku tengah beranjak dewasa melewati masa belia ku..

namun masalah juga tak berakhir sampai sini..
kisah cinta ku masih terus berlanjut..
sampai ku temukan cinta yang sesungguhnya..
:-) :-) :-)

Rabu, 06 Januari 2010

seventeen - cinta tak bertuan


kesepian hati ini

bersamaku membunuh jiwaku

semua daya tlah ku coba

melabuhkan hatiku ini

mampukah aku pahami hatimu

temukan cinta itu

reff:

kemana cinta ini

cinta tak bertuan

selalu menghantui

di setiap hidupku

tak kuat raga ini

berdiri menanti

hari demi hari

mencari indahnya cinta

semua daya tlah ku coba

melabuhkan hatiku ini

mampukah aku pahami hatimu

temukan cinta itu

repeat reff [2x]

Koleksi Seventeen yang lain. Download mp3 & lirik lagu Seventeen – Cinta Tak Bertuan Free Downl

Senin, 04 Januari 2010

all about idola cilik 2

Love story Echa and Okky lukman
hehe










ABNER
suara emas dari Manado



Patton dan Obiett

jangan nangis donk deboo T.T





Debo

the amazing kid from Indonesia

debo yang nyanyi dari hati :-)












wahhh...

kereenn kann...

Minggu, 03 Januari 2010

my hero





akhhh..

kerenn bgt..

my love