Senin, 22 April 2019

Help!!


Tolong. Aku benar-benar minta tolong. Aku Cuma minta tolong kasih aku satu aja motivasi aku untuk bertahan. 4 tahun aku disini, semakin lama aku semakin TIDAK BAHAGIA. Semakin ku BERTAHAN semakin aku sakit. Ga ada lagi yang mampu membuatku bertahan disini. Semuanya terlalu menekanku. Pekerjaanku, lingkungan ku, sahabat ku, bahkan diri ku sendiri. Aku terlalu memikirkan kenyamanan orang lain disaat aku sendiri bahkan tidak mampu lagi memberikan kenyamanan untuk diri ku sendiri. AKU MAU PULANG TAPI AKU TIDAK BISA. Lagi-lagi ada kepentingan lain yang harus kupikirkan.

Tolong, bahkan diriku sendiri semakin menekan ku. Aku lelah. Benar-benar lelah. Siapa lagi yang mau mengerti diriku. Diriku sendri pun tak bisa lagi membuat ku bahagia. Dia terlalu sibuk dengan kebahagiaan oranglain. Kesabaraan tanpa batas ku pun hanya habis terbuang sia-sia untuk orang lain yang bahkan tidak sanggup menungguku sebentar saja.

Tolong. Hati ku kian hari kian sakit. Melakukan apa yg orang pinta sedang aku tak pernah dipikirkan nasibnya. Aku semakin sakit saat hanya semakin banyak menampung kesalahan di mata mereka. Sedang kesabaran ku semakin terasa sia karena selalu menghapus segala salah terhadap ku. Aku yang selalu salah disaat orang-orang seakan tak boleh salah.
Tolong. Air mata ku sudah tak terbendung lagi. Bahkan tak jarang aku menangis dalam kering. Banyak laku yang mengecewakan ku. Banyak kenyataan yang semakin menyudutkan ku. Sedang aku tak mampu mengucapnya.

Tolong. Kalaupun aku tidak bahagia, paling tidak aku tidak ingin merasa sesakit ini. Apalagi atas perilaku manusia. Perilaku dari orang-orang terdekat. Orang-orang yang seharusnya bisa kupercaya untuk menyandarkan hidupku lama disini. Tapi ternyata semakin menikam ku.

Tolong. Beritahu mereka aku hampir nyerah. Bahkan aku sudah tidak sanggup lagi. Segala penyakit mental mulai kutakuti saking aku tak mampu lagi menahan segala amarah ku. Aku hampir depresi. Tolong beri tahu mereka, senyum ku ini palsu. Aku juga tidak tahu apa kah aku masih punya kemampuan untuk menyembunyikan segala kepalsuan ini.

Tolong. Aku sudah benar-benar tidak punya lagi orang yang bisa kumintai tolong. Bahkan diri ku pun sudah tidak bisa melakukan pertolongan pertama lagi. Aku lelah. Aku Sakit. Aku sedih.